Uni Soviet atau Soviet Union merupakan negara sosialis adikuasa saat Perang Dunia II. Negara ini berdiri pada 1922 dan pecah pada 1992.

Uni Soviet berperan sebagai sebagai negara pusat dari aliansi negara komunis Blok Timur pada 1947-1991. Uni Soviet mulai mengalami keruntuhan, yang salah satunya diakibatkan oleh merosotnya ekonomi.

Negara Pecahan Uni Soviet

Mengutip laman Gramedia.com dan buku Democratization and Revolution in the USSR (1997) oleh Jerry F. Hough, runtuhnya Uni Soviet menimbulkan dampak yang besar bagi peta politik dunia. Salah satunya muncul 15 negara baru di kawasan Eropa Timur. Berikut negara pecahan Uni Soviet.

1. Rusia

Peta Wilayah Rusia (Wikipedia)

Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia (RSFSR) menjadi kelompok etnis terbesar dari Uni Soviet. Pasca pecahnya Uni Soviet, Rusia juga menjadi negara pecahan dengan wilayah yang paling besar.

Bahkan, luas wilayah daratan Rusia menjadi yang terbesar di dunia. Setelah bubarnya Uni Soviet, RSFSR mengganti namanya menjadi Federasi Rusia pada 25 Desember 1991, dengan ibu kota Moskow.

2. Azerbaijan

Azerbaijan merupakan salah satu republik konstituen Uni Soviet antara 1922 hingga 1991. Bahkan, Rusia sempat memasang tokoh-tokoh pro-Soviet di wilayah tersebut di April 1920.

Aksi Rusia tersebut pada akhirnya mengarah ke pembentukan RSS Azerbaijan atau Republik Sosialis Soviet Azerbaijan. RSS Azerbaijan berganti nama pada Februari 1992 menjadi Republik Azerbaijan. Negara ini mengumumkan kemerdekaannya pada Agustus pada tahun yang sama, dengan ibu kota Baku.

3. Belarus

Peta Wilayah Belarusia (Wikipedia)

Belarus juga menjadi negara awal pendiri Uni Soviet. Dahulu Belarus dikenal dengan nama RSS Byelorusia.

Pada 27 Juli 1990, Belarus mendeklarasikan dirinya. Negara ini berdaulat dengan mengeluarkan Deklarasi Kedaulatan Negara Republik Sosialis Soviet Belarusia. Kemudian pada 25 Agustus 1991, RSS Belarus mengubah namanya menjadi Republik Belarus dan mendeklarasikan kemerdekaannya, dengan ibu kota Minsk.

4. Estonia

RSS Estonia atau Republik Sosialis Soviet Estonia merupakan subdivisi administratif dari Uni Soviet. Estonia merupakan negara berbasis etnis yang ada sejak 1940 hingga 1991.

Semua itu diketahui dibuat sebulan setelah invasi militer Soviet pada Juni 1940 dan dilakukan pendudukan Republik Estonia selama Perang Dunia II.

Meski sudah berhasil diduduki, sebagian besar negara barat tidak mengakui penggabungan Estonia ke dalam Uni Soviet. Estonia kemudian menjadi yang pertama dari negara-negara yang ada di bawah Soviet dan mendeklarasikan sebagai kedaulatan negara dari Moskow pada tahun 1988.

Semua belum berakhir dan pada Maret 1990, parlemen yang baru terpilih menyatakan bahwa Republik Estonia telah diduduki secara ilegal oleh Rusia sejak tahun 1940. Ibu kota Negara Estonia berada di Tallinn dan merdeka pada 20 Agustus 1991.

5. Georgia

Republik Sosialis Soviet Georgia adalah bagian dari Republik Soviet Federasi Sosialis (RSFS) Transkaukasia. Negara ini merdeka bersamaan dengan Armenia dan Azerbaijan. Georgia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 9 April 1991. Georgia memiliki pusat ibu kota Tbilisi

6. Kazakhstan

Kazakstan menjadi negara pecahan Uni Soviet dengan luas wilayah terbesar kedua setelah Rusia. Kazakstan berada di sebelah utara Asia Tengah.

Desember 1991, RSS Kazakstan mengubah namanya menjadi Republik Kazakstan dan menyatakan kemerdekaannya. Kazakhstan adalah negara terakhir yang meninggalkan Uni Soviet pada 16 Desember 1991 dan diterima PBB pada 2 Maret 1992.